Takengon, Berita STIHMAT- Dalam melaksanakan Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Takengon mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 di tiga Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di yang berada pulau jawa diantaranya : tiga mahasiswa di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, satu mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman, dan satu mahasiswa di Universitas Diponegoro.
Dalam kegiatan pelepasan dan penyambutan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 yang diselenggaran Universitas Diponegoro (2/9/2020). Rizki Mahbengi, perwakilan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Takengon dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 berikan oleh-oleh “Kopi Gayo” secara langsung kepada Rektor Universitas Dipenogoro.
Rizki Mahbengi menuturkan, awalnya saya membawa oleh-oleh kopi dari Takengon untuk rector, dihari penyambutan ini dan saat ingin memberikan oleh-oleh kopi gayo saya dibantu teman saya untuk bisa memberikan kopi Gayo langsung kepada bapak Rektor Undip dan dengan izin Allah pihak panitia pelaksana mengizinkan saya secara langsung memberikan oleh-oleh tersebut kepada bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum, dalam sambutannya menyatakan. “Kita semua berada di sini, tidak ada pengelompokkan ras karena kita adalah satu, rakyat Indonesia. Bersyukur kita punya Pancasila sebagai pedoman dengan nilai-nilai kehidupan yang baik. Selamat datang kepada para peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 di Undip, lakukan hal dengan niat yang baik dan kerja keras, nanti hasilnya juga akan baik,” ucap Prof. Yos dalam sambutannya.